Jumat, 23 Juli 2010

wolf is kind not evil


Srigala adalah hewan yang sering di salah pahami, hewan ini selalu di buru dan di bunuh. Sebenarnya srigala tidak sejahat itu. Srigala ini makhluk yang menkjubkan, memang srigala termasuk binatang buas. Tetapi srigala lebih suka berburu binatang liar daripada memangsa hewan ternak. Mereka juga jarang menyerang manusia. Menurut para ilmuwan, srigala lebih takut pada manusia daripada manusia takut pada mereka.
Srigala termasuk ke dalam keluarga canidae. Berkerabat dengan anjing, anjing liar (ajag), dingo, rubah, dan coyote.
Anjing piaraan manusia juga di perkirakan berasal dari keturunan srigala. Manusia mulai menjinakan srigala sekitar 12.000 tahun yang lalu. Mungkin srigala mengais sisa-sisa makanan manusia, sementara manusia menyadari bahwa srigala bisa mengetahui posisi hewan buruan karena penciummannya yang sangat tajam. Maka manusia pun memelihara anak srigala dan menjinakkanya untuk membantu perburuan.

Hidup Bermasyarakat
Srigala bukanlah hewan yang penyendiri. Mereka suka hidup bermasyarakat. Biasanya hidup berkelompok-kelompok. Satu kelompoknya bisa terdiri dari induk jantan, induk betina, dan anak anak mereka yang berbeda usia.
Nah, bayi-bayi srigala, rumah pertama mereka berupa liang atau gua kecil di dalam tanah. Cukup untuk berlindung sang induk dan bayi-bayinya dari cuaca buruk dan hewan yang membahayakan sang bayi. Keluarga srigala bisa menempati sarang yang sama selama bertahun-tahun, atau bisa juga berganti sarang setiap tahun.
Seperti halnya najing, srigala juga hewan yang setia, penyayang dan sangat cerdas. Mereka hidup dalam kelompo-kelompok.
Jantan yang paling kuat dan paling cerdas di dalam kelompok menjadi pemimpin kelompok. Dalam astu kelompok bisa ada 2 hingga 15 ekor, tetapi umumnya terdiri dari 4 hingga 7 ekor. Ada kalanya dua kelompok bergabung bersama.
Semua anggota kelompok yang telah dewasa bersama - sama mengasuh bayi-bayi srigala yang baru lahir. Kelompok srigala berkerja untuk berburu, memberi makan bayi-bayi dan mempertahnkan wilayah.

Lahir Terpenjam Mata

Nah, biasanya srigala sekali beranak melahirkan 4 hingga 6 anak. Induk srigala biasanya mengandung selama 63 hari sebelum lahir. Saat lahir ukurannya mungil sekali, hanya sekitar 500 gram. Saat lahir matanya terpejam, dan baru bisa terbuka sekitar dua minggu kemudian. Di umur dua minggu dia berlatih berjalan, dan kira-kira seminggu kemudian baru berani keluar sarang. Di umur tiga tahun mereka mulai makan daging yang di bawakan induknya. Srigala dewasa dalam kelompoknya membantu menjaga anak-anak. Bila anak-anak srigala sudah berumur sekitar 8 minggu, srigala dewasa meninggalkan sarang dengan membawa anak-anak itu ke tempat terbuka. Di tempat terbuka inilah para srigala dewasa berkumpul untuk tidur, bermain atau makan.

Senang Bermain
Tahukah kalian, anak-anak srigala suka bermain. Mereka bermain dengan saudara sebaya ataupun saudara - saudara yang lebih tua. Mereka saling membuntuti dan saling menyergap satu sama lain. Mereka juga suka bermain dengan mainan seperti tulang atau kulit bulu binatang yang sudah mati. Permainan - permainan ini berguna sekali kelak jika mereka harus mengintai dan menyergap mangsa, serta saat harus berburu binatang kecil seperti kelinci dan berang-berang. Dan di umur enam bulan, mereka mulai bergabung dengan anggota kelompok yang dewasa untuk berburu binatang yang lebih besar.
Srigala biasanya memburu hewan hewan ungulate seperti rusa, elk, mule deer, moose, caribou, dan domba liar. Terkadang memburu mamalia yang lebih kecil seperti kelinci, berang-berag dan tupai tanah. Penciuman srigala sangat tajam, bisa mencium bau mangsa nya dari jarak 1 mil.

1 komentar: